Beberapa kali gagal, tidak membuatnya menyerah. Terus berjuang mencari belahan jiwa yang entah di mana saat itu rimbanya. Sedih sudah pasti, kecewa apalagi, sakit sungguh tiada terperi. Andai saja keimanannya se ujung jari, saat itu juga akan gantung diri.
Kehidupan kadang terasa begitu keras, di tolak beberapa kali lamaran pekerjaan, di tolak pula ta arufan. Di tengah kegalauan dan perjuangan untuk move on, skenario kehidupan sedang di sulam begitu indah dengan sedemikian rupa.
Islamic Book Fair 2011 menjadi sejarah benih benih cinta itu bersemayam. Bidadari cantik, mungil dan aduhai, berkalung kamera telah berhasil membuatnya lupa sebelumnya dia sedang merana.
Sebait lagu yang mungkin cocok mengantar pertemuan itu, dengan efect slow montion tentunya.
Bayangkanlah ketika Ali begitu menderita menahan rindu saat mencintai Fatimah, namun tak berani bersuara karna keterbatasan diri dan saingannya bukanlah orang biasa. Mundur teratur adalah cara yang paling aman dan elegan.
Dua tahun kemudian...
24 November 2013 di Kota Tua. Pertemuan itu kembali terulang dengan keadaan yang jauh lebih baik dan sempurna. Mengumpulkan segenap puing puing keberanian yang pernah lebur, diiringi doa dan keyakinan merekapun berkenalan.
Hanya seminggu berselang, diapun mengajak sang pujaan ke jenjang yang lebih serius dan syar'i. 3 April 2014, mengikat janji di hadapan penghulu, di saksikan keluarga tercinta dan para sahabat serta tamu undangan. Kapal itu berlabuh mengarungi bahtera rumah tangga untuk kembali bersatu di surga-Nya.
Happy Aniversari Bang Syaiha dan Teh Ella. Barakollah... semoga selalu jadi keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah. Diberikan kesehatan, kebahagian, rejeki, dan selalu dalam lindungan-Nya, ammiinnnn..:)
#OneDayOnePost
*mohon maaf kalau syair lagunya kurang pas :D
Kehidupan kadang terasa begitu keras, di tolak beberapa kali lamaran pekerjaan, di tolak pula ta arufan. Di tengah kegalauan dan perjuangan untuk move on, skenario kehidupan sedang di sulam begitu indah dengan sedemikian rupa.
Islamic Book Fair 2011 menjadi sejarah benih benih cinta itu bersemayam. Bidadari cantik, mungil dan aduhai, berkalung kamera telah berhasil membuatnya lupa sebelumnya dia sedang merana.
"Biarkan aku jatuh cinta
Pesona pada pandangan
Saat kita jumpa
Biarkan aku kan mencoba
Tak peduli kau berkata
tuk mau atau tidak"
Sebait lagu yang mungkin cocok mengantar pertemuan itu, dengan efect slow montion tentunya.
Bayangkanlah ketika Ali begitu menderita menahan rindu saat mencintai Fatimah, namun tak berani bersuara karna keterbatasan diri dan saingannya bukanlah orang biasa. Mundur teratur adalah cara yang paling aman dan elegan.
Dua tahun kemudian...
24 November 2013 di Kota Tua. Pertemuan itu kembali terulang dengan keadaan yang jauh lebih baik dan sempurna. Mengumpulkan segenap puing puing keberanian yang pernah lebur, diiringi doa dan keyakinan merekapun berkenalan.
Hanya seminggu berselang, diapun mengajak sang pujaan ke jenjang yang lebih serius dan syar'i. 3 April 2014, mengikat janji di hadapan penghulu, di saksikan keluarga tercinta dan para sahabat serta tamu undangan. Kapal itu berlabuh mengarungi bahtera rumah tangga untuk kembali bersatu di surga-Nya.
Happy Aniversari Bang Syaiha dan Teh Ella. Barakollah... semoga selalu jadi keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah. Diberikan kesehatan, kebahagian, rejeki, dan selalu dalam lindungan-Nya, ammiinnnn..:)
#OneDayOnePost
*mohon maaf kalau syair lagunya kurang pas :D
11 comments:
Wiiiih edisi give away nih. Hehe,
Tanggal nikahnya 3 April 2014, mbak.. Bukan 2015..
Nice post, mbak.. Terimakasih banyak..
Tanggal nikahnya 3 April 2014, mbak.. Bukan 2015..
Nice post, mbak.. Terimakasih banyak..
Hihihiih.. maaf, edited segera
mb Raida..semangaattt..moga menang yaa..
aamiin,
aamiin,
Pokoknya edisi khusus :p
Ikut menyemarakkan dan mendoakan aja mba
*tapi kalau di kasih ya ngga nolak hahahha..
Aammmmmiiinnnnnnn.....
Btw aammiinn buat yg mana neh :D
Ehh, ternyata sedang membahas Bang Syaiha.
Hampir terkecoh aku, Mbak. :D
Post a Comment