Mar 18, 2016

Sarung Tangan Alfie (bag 2)

Sehari setelah kelahirannya, seluruh badannya memerah. Kami pikir wajar, masih bayi sensitif sekali kulitnya.
Namun berbeda seperti dulu kakaknya di mana awal awal kehidupannya lebih senang di gendong dan tidur di pangkuan. Alfie selain menyusu, dan di pangku dia juga harus di elus elus, kalau tidak dia akan gelisan dan tak bisa tidur. Saat itu selama beberapa hari pula dia tidur diatas dadaku. Alfie anak full Asi selama 2 tahun.

Puncaknya di usia 1-4 tahun, kemampuan tangannya jadi lebih maksimal. Dia sering menggaruk dan gelisah saat cuaca dingin maupun panas. Merah merah semakin menjadi di tambah bekas cakaran kukunya. Aku pun berinisiatif memakaikan sarung tangan ketika seragan gatal itu tiba, khususnya menjelang tidur. Beruntung Alfie nurut dan menikmati hari harinya dengan memakai sarung tangan.

Kami telah membawanya ke dokter umum, anak, specialis kulit, profesor spesialis alergi. Pindah dari satu rs ke rs lainnya, klinik ternama sampai klinik tanpa nama. Berkurang, tapi semua seakan fatamorgana. Semua obat tidak ada yang boleh di pakai untuk jangka panjang, bahkan ada beberapa yang seakan kebal tak bereaksi apa apa. Merah merah di kulitnya kembali datang.

Mulai mencoba obat yang lain, tabib China, ramuan dari Timur Tengah, berendam di air secang, ngoless gultama, bio seven, aneka minyak dari biawak, kalajengking, burung but but, zaitun, kelapa asli, salep aneka macam, hasilnya...? Kulitnya gosong dan bersisik.
Ini yang lebih extrem makan daging kadal, biawak, tokek, hasilnya? Nihil

Sedih tak terkira melihat keadaannya. Dokter menyarankan dia untuk menghindari berbagai macam makanan. Sempat dia cuman makan ikan gabus dan sayuran yang di anjurin dokter, alhasil tubuhnya kurus dan gatalnya tidak berkurang juga, akhirnya kami sepakat dia boleh makan apa aja sesukanya, kasian, udah di batasin tetep gatel juga. Tapi untuk makanan laut memang harus di hindari.

Diambil dari wikipedia
Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan.[1] Istilah eksim juga digunakan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan.[1] Istilah ini diambil dari Bahasa Yunani yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar'.[1] 
Info lebih lengkapnya ada di sini

Sederhananya, Eksim atau Ezcema adalah alergi yang lebih parah, karena pemicunya lebih banyak dari pada alergi biasa. Dan akan sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia dan kekebalan tubuh.

#OneDayOnePost

6 comments: