Semua ada di Manahan

Pada hari minggu kuturut papa ke Manahan
Naik sepeda motor mio ku duduk di tengah
Digendong mamaku yg memelukku erat
agar aku gak jatuh :P

Mau senam, jogging sambil cuci mata, sambil belanja nonton hiburan rakyat dan segala jajanan pasar dari sabang sampai papua Di sini tempatnya, Manahan, Lapangan sepak bola kebanggaan warga Solo.

Hampir setiap minggu pagi kami sekeluarga ke lapangan ini, tujuan utamanya jalan-jalan ma jajan. Jajanan pasar begitu banyak tersedia di sini seperti getuk, bubur sum-sum, bubur pati, kerak telor, cendol, cincau, tape ubi, serabi dll. Yang paling banyak tentu saja jajanan khas Jawa Tengah seperti nasi liwet, rambak dan pecel ndeso.



Tiap minggu pagi hingga siang hari, lapangan ini memang berubah fungsi menjadi pasar rakyat kota solo. Hiburan-hiburan tradisional sampai modernpun ada, semisal topeng monyet, si kudalumping jumpalitan, segala atraksi permainan dan juga karaoke. Dari emak-emak yg lagi bunting ato gi bawa bayi *keksaya* sampai manula juga datang ketempat ini. Biasanya dari jam 5 subuh sudah mulai rame, puncaknya jam 6-7pagi. Kalo udah jam 8 ke atas beberapa jajanan udah pada habis.

Selain jajanan tersebut di atas, di sini juga jual aneka macem taneman, buah, kerajinan rotan, perlengkapan dapur sampai sepeda motor. Yang paling menarik saat ini bagiku yaitu tanemannya, mayan dapat yang murah-murah asal pinter nawar harga, kadang mereka naruh harga lebih dari separo harga jual sesungguhnya.

Tunggu apalagi, Ayoo ke Manahan *tukbelitaneman*

n/b; poto pertama di ambil satu setengah bulan yg lalu.