Sep 29, 2016

Kamu anak hebat sayang...

Hari ini ananda Rafa sedikit bermuram durja. Sambil membaca buku komik WHY edisi ikan, mukanya berkerut-kerut. Selidik punya selidik guru agamanya barusan marah-marah di depan kelas. 3 orang anak didiknya menghasilnya nilai mengecewakan. Dan salah satu anak tersebut adalah Rafa, haihsss...

Seperti biasa saat mendengar nilainya yg agak unik, hal pertama kali yang kami lakukan adalah tertawa bersama-sama hahahhaha... kalau udah cape, ta puk puk bentar "besok kita usahakan lebih baik lagi yah.." "gurumu marah karna dia perhatian dan sayang, macam mama inilah.. biasanya juga ngomel-ngomel kalau Rafa ngga nurut" hiburku lagi.

Pelajaran di sekolah sudah sangat berat, janganlah bocah bocah di tambah-tambahin dengan beban yang aneh-aneh apalagi di omelin karna  nilai yang hancur, nambahin les-les yang tidak mereka sukai salah satu memberatkan si anak, juga dompet si ortu tentunya.

Mari kita lihat lagi sisi lainnya Rafa. Agama nilainya hancur? tunggu sebentar. Pelajaran agama ada beberapa cabang.
1.Akidah
2.Akhlak
3. Hijaiyah
5. Kemuhamadiyahan
6. Ibadah.
7. Tahfiz

Yang belum dia kuasai adalah Hijaiyah, alias dia belum lancar baca tulis Hijaiyah/Alqur'an. Sedangkan sisanya masih berada di posisi aman. Dia termasuk anak yang tidak bermasalah dengan teman dan guru-gurunya, dan rajin solat barjamaah di sekolah. Puasa? Dia anak yang doyan banget kalau di ajak puasa. Dalam artian akidah akhlak dan ibadahnya tidak bermasalah. Begitu pula hapalannya,  sejauh ini aman lancar jaya sentosa. Jadi masalahnya cuman satu, balik lagi, dia belum lancar baca tulis Hijaiyah.

Bukankah setiap kekurangan selalu di barengi kelebihan. Mari kita lihat lagi pelajaran lain. IPA dan Bahasa Inggris, sempurnaaa.. 100 untuk kedua mata pelajaran ini. Yup, Rafa suka banget sesuatu yang berhubungan dengan alam, lingkungan, hewan, tumbuh-tumbuhan, elektro, juga angkasa raya.  Beberapa kali kudapati dia ber eksperiment dengan aneka bahan di dapur, toko, kamar mandi. Sabun batangan yang cuman berumur 2 hari akibat polahnya yg konon katanya bikin cairan anti septic, baking sodaku yang tetiba tinggal bungkusnya, sampho sebotol yang berganti jadi cairan bening, ngutak atik mainan remotnya dan masih banyak lagi.

Bacaan yang dia gemaripun seputar dunia tersebut di atas. Dia bisa berbetah-betah melahap buku seputar alam. Dia adalah anak alam.. setidaknya itulah yang kudapati saat itu. Kamu anak hebat, sayang. Jadi apapun engkau kelak, mama ingin kau bahagia. Teruslah semangat, belajar, tidak mudah menyerah. Semoga kelak ilmu yang kau peroleh dapat kau amalkan..dan bermanfaat untuk umat. Mama selalu mendoakanmu yang terbaik, dan semoga Allah melindungimu.

Sep 22, 2016

Menertawakan Ketidaksempurnaan

Menurut legenda, sebelum menginjak usia 5 tahun, saking aktifnya, kaki saya yang masih mungil ini pernah kejatuhan balokan kayu yang mengakibatkan kuku jempol hancur hingga mengucur deras darah suci perawan nan ayu tanpa dosa. Dibawalah ke Puskesmas terdekat. Alhamdulillah langsung di tanganin tim medis berpengalaman, tanpa harus mengurus bpjs atau kartu penduduk sehat terlebih dahalu.

Karena musibah ini, sampai saya besar hanya menyisakan secuil kuku setiap sudutnya. Sebelah kiri seukuran setengah sayap lebah, dan sebelahnya lagi seperti batangan korek api lancip ke atas. Yang sebelah kanan itu terus memanjang tapi tidak pernah menutupi jempol, karena ben tuknya terlalu elastis jadi harus di potong secara berkala.

Sebelah kirinya lagi akan melancip terus ke atas, pun harus di potong secara berkala. Kalau di perhatikan dengan seksama memang sangat menakutkan. Macam jari monster ompong saja. Permukaan jarinya menjembul karna tidak berkuku sempurna.

Pernah suatu ketika naek angkot pake sendal jepit. Penumpang sebelah saya senyam-senyum geli melihat penampilan jari jempolku, cepat-cepat deh aku tutupin pakai kaki satunya.

Sekarang saya malah suka menertawakan bentuknya yang bener-bener unik dan lucu. Alhamdulillah.. hanya satu kuku yang di ambil Allah, sisanya saya memiliki kaki yang lumayan kuat dan sehat. Hanya saja saya memang tidak pernah PD menampakkan kaki yang berantalan jadi nyaman aja saat di kasih sarung

#OneDayOnePost

Sep 16, 2016

Tips Alami Mencegah Terjadinya Mastitis

Bagi mak emak menyusui mungkin hal ini bukan kata-kata asing. Suatu gejala yang membuat busui cukup menderita, merintih pilu hingga berlinangkan air mata.

Bahasa resminya ada di sini, sedangkan bahasa informalnya ala saya, mastitis adalah air susu ibu yang terjebak di dalam dan tidak bisa keluar, mengakibatkan pembengkakan, nyeri dan demam. Ditandai dengan lebam merah/biru di area yang sakit, saat ditekan akan membuka jalan kita ke pintu surga, aamiinn.... *ini saking sakitnya sodara-sodara*

Cara pencegahannya adalah melakukan penijitan secara teratur, dan saat mastitis itu menyerang mau tidak mau, suka atau tidak suka harus dikeluarin. Caranya yaitu memompa asi secara berkala, pemijitan terus menerus, bahkan kasus yang sangat parah melalui operasi kecil *naujubillah*

Sewaktu anak pertama, tidak terhitung rasanya berapa kali mas mas ini datang tanpa diundang, pergipun ngga bilang-bilang. Untuk mencegah berkelanjutan saya sampai melakukan perah asi secara manual dan menyimpan stock asi itu di freezer yang akhirnya harus terbuang juga karna persediaan begitu melimpah. Adakalanya karna melakukan perjalanan jauh, pemijitan dan pemerahan harus terhenti, maka tidak berapa lama kemudian mas inih kembali hadir.

Saat anak pertama, masih sempat memompa asi dan melakukan pemijitan rutin, namun menjelang si adik lahir, otomatis waktu tersebut menjadi sangat langka. Jangankan pijit-pijitan, mandi saja saya tak tau harus jam berapa.

Zamannya Alfie, satu kali saya terkena. Setelah itu sudah tidak terkena lagi, dan baru saya sadari telah menemukan suatu cara alami mencegah mastitis datang berkunjung.

Baiklah begini sejarahnya.... (warning: bukan bacaan untuk anak di bawah umur)
Sewaktu Alfie masih bayi banget, saya memiliki kebiasaan baru yaitu males menggunakan penyangga dada alias br*. Ngga enak aja terlalu sering buka tutup buka tutup jadi saya biarin aja warungnya terbuka terus, mayan kan ngemat tenaga ma cucian? Tentu ini tidak dilakukan saat berada di luar rumah.

Pada saat menyusui ada pase yang dinamakan LDR (Let Down Reflex) atau reflek pengeluaran asi. Ldr di pengaruhi oleh kinerja hormon oxytocin yang berefek pada kelenjar payudara dan mengakibatkan penyemburan asi atau bahasa kerennya milk ejection (aihjj bahasa saya setelah nemu dari rumah sebelah). Saat ini terjadi air susu ibu sedang berada di masa puncak untuk keluar, nah.. kesalahan saya waktu di anak pertama, ketika ldr tiba saya menekan-nekan payudara sebelahnya yang tidak terpakai, agar keluarnya tidak berlimpah. tebakan saya, ldr inilah salah satu pemicu terjadinya mastitis, air susu yang seharusnya keluar banyak tertahan atau di tahan. Ldr biasanya terjadi di kedua belah payudara, dan yang berpotensi terkena mastitis adaah saat  payudara satunya sedang tidak terpakai, kecuali anak kembar sedang menyusu bersamaan :p

Saat anak kedua, karena kebiasaan tidak memakai peralatan tersebut, saya biarin saja keluar seadanya. Paling banter di tampung sama kain bersih, lagian dipikir-pikir, saat itukan memang ribet  merah asi, jadi biarin saja.

Ternyata kebiasaan ini membuat saya tidak pernah kedatangan mas mas dari negeri entah berantah ini, bahkan hingga Alfie tak menyusu lagi di usianya yang ke dua.

#onedayonepost #mastitis

Sep 15, 2016

Obat alami, ampuh mengatasi penyakit kulit



Beberapa tahun yang lalu, saya pernah menulis tentang virus tomcat dan dampak akibatnya serta pengobatan ketika terkena penyakit tersebut. Tentu saja berdasarkan pengalaman pribadi bertahun-tahun berdampingan dengan hewan kecil monster yang sungguh tidak pernah diharapkan kedatangannya.

Kali ini penyakit serupa kembali hadir, cuman tidak diketahui penyebabnya secara pasti, karena sudah lama tidak melihat monster cilik tersebut berkeliaran di sekitar rumah. Bentuk di kulit seperti koin kecil lonjong dan beberapa berisi air kecil kecil. Kali ini menyerang nyaris kami berempat (papanya anak-anak cuman sebiji dua)

Pengobatan pertama menggunakan salah satu salep kulit *lupa namanya* tapi tidak begitu berpengaruh. Pindah ke salep Acifar Aciclover, pengaruh dikit. Ganti lagi ke Ikaderm Clobetasol Propionate, nah yg ini lumayan membantu cepat kering di bagian luka.

Saya tidak begitu sabaran dengan salep-salep tersebut di atas. Pergi kedapur, nyari ramuan nenek moyang, dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, tumbuk beberapa biji bawang putih, campur beberapa tetes minyak zaitun dan hap.... huwaaaaaaaa.... mau nangis darah, berasa dikuliti pakai silet kemudian di siram cuka. Perihhhhhhh niannnn bowwwww... uji coba pertama ngga kuat, hanya beberapa detik langsung guyur air sampai perihnya hilang. Baru bisa bernapas lega.

Tapi, gatel menyiksa. Rasanya kalau disuruh milih, perih lebih mendingan ketimbang gatel, karna saat gatel seluruh otak yang terpikir cuman garuk2 *cem monyet sajo* akhirnya kembali melirik salep bawang putih. Sebelum eksekusi, melakukan ritual-ritual terlebih dahulu. Minum, relak, dengerin musik, mandi, makan dan lain sebagainya yang sekiranya bikin saya tenang, kenyang dan bahagia.

Wokeh, pengulitan di mulai. Kali ini minta bantuan kang mas, biar saya bisa konsentrasi keperihan tanpa susah-susah nempelin itu ramuan. Dan tibalahhhhh..... Arrrggggghhhhhhh....diempet sambil gigit tiang jemuran, bergelinjang ke sana ke mari, kaki menghentak hentak macam orang sakau, mata merem melekk... ya Allahhh perih banget. Tapi otakku bersitegang "aku pasti kuat, aku pasti kuat, bertahanlah."

15 menit pertama adalah perih yang sangat menyiksa, setengah jam berikutnya, 10% perih berkurang. 1 jam udah mulai terbiasa. Hingga berlangsung 2 jam-an, amat terbiasa. Masih perih kurang lebih 4 jam an di lepas dan guyur. Efek perih masih berasa selama seharian penuh. Hari berikutnya perih sedikit, beberapa area melepuh, tetapi gatel telah lenyap di telan bumi.

Hari ketiga, masa mengeringan dan sudah tak berasa apa-apa lagi.

Masih berdasarkan pengalaman pribadi juga, bawang putih sangat manjur menyembuhkan jerawat. Karna bawang putih mengandung anti virus, anti jamur, anti radang dan masih banyak lainnya (bisa di liat di mbah google yak..)

Biasanya jerawat yang mau muncul, di oleskan bawang putih tumbuk akan segera kempes.


Cattatan, bisa saja dampak yang diterima setiap orang berbeda, sebaiknya dilakukan uji coba di sedikit area. Dan yang lebih penting lagi, karna efek perih teramat sangat, ramuan tidak di anjurkan untuk bayi dan anak-anak.

Waktu kecil, saat kami mengeluh sakit perut, biasanya ibu memberi bawang putih yang telah di bakar di perapian. Rasanya getir, empuk dan menurutku enak.

Owiyah beberapa tahun yang lalu, sempat juga merhatiin seorang ibu yang doyan mengkonsumsi bawang putih mentah. Tebakanku umurnya 50tahun kalau di liat menikah muda dan anaknya sudah berusia 30 tahunan. Dan wawww amazing, kulitnya kencang ala Chiness muda. Hemmm.. ada yang mau coba?

#onedayonepost

Sep 3, 2016

Wajah itu

Saat kau menyakiti seorang anak, kau telah menyakiti dua orang. Anak itu dan ibunya.

Aku masih mengingatnya, wajah itu, kedukaan itu, kesakitan itu.
Kuhitung setiap tetes buliran air yang  keluar dari setiap sudut indah bola matamu.
Raut ketakutan, kegelisan, kegundahan. Ku simpan rapat-rapat semua, tidak di sudut hati, tapi mengalir setiap sendi. Menyelimuti hampir seluruh jiwa. Terpatri perih tak terperi.
Sakit, teramat sakit.
Aku harus kuat, untuk menguatkan. Tapi kakiku terasa lemah. Aku tak berdaya. Jiwaku goyah.