Mar 9, 2016

About me, my baby and my sweatheart

Adil di mata orangtua, belum tentu adil dirasakan anak-anak. Adakalanya karna suatu hal, salah seorang anak sakit misalnya, kita terpaksa bersama yang butuh perhatian lebih lama, lebih care dan sedikit mengabaikan anak lainnya.

Yang satu rewel, satunya ikutan rewel, emaknya laper bin ngantukkk ngga sempat ngapa-ngapain , bapaknyapun masih sibuk, telepon berdering, masakan gosong, cuciann meronta ronta minta di bersihin, kucing tawuran ma mantannya, dwehhh.. asikkannn...???

Rafa, termasuk anak yang cukup terbuka  tentang perasaannya. Dia pernah protes emaknya suka ngomelin dia apalagi saat pms datang, pernah ngga terima mamanya megang hape kelamaan, hingga akhirnya saya lepas batrey dan ngga ngisi qouta selama beberapa minggu "lihatkan ngga ada hape ngga nyetel tivi, ngga ngidupin komputer mama tidak apa-apa, tapi ngga ada kamu mama bakalan kenapa-napa" #eeeaaaa.... semenjak itu dia ngga pernah protes lagi.  Saya memang ngga terlalu adicted dengan gadged, bahkan lebih suka ninggal di rumah kalau lagi keluar. Kehidupan terasa lebih berwarna saat di lihat dengan mata bukan dengan gadged #filosofi abal abal ayat ke 100

Anak anak sebenarnya tidak di larang, hanya di batasi. Karna melarang akan membuat merela penasaran dan terlalu membiarkan menjadikan mereka kecanduan, tarik ulur aja mah.

My baby, itulah panggilan kesayangan buat si bungsu, kalau sudah my baby nya keluar dari mulut ini pasti hujanan ciuman mengiringi. Rupanya keadaan ini tidak begitu diterima kakaknya.

Rafa ngambek dengan berurai air mata "mamaaaa... 'my baby' terus 'my baby' terusss, aku di cuekin" huwaaaaaa.......

Ku belai rambutnya yang mulai panjang "Rafa tau artinya my baby?"

"Kesayangan" jawabnya lirih dengan masih terisak

"Dan Rafa, my sweatheart nya mama, tau artinya?"

"Ngga" otaknya seakan berpikir keras mencari kunci jawaban.

"Hati mama yang paling indah, dan letaknya di sini" sambil nunjukin tangannya ke dada sang emak

"kamu tau apa yang terjadi sama mama kalau my baby ngga ada?"

"Mama sedih" jawabnya polos

"Dan kamu tau apa yang terjadi sama mama kalau hati mama ngga ada?"

"Uhmmm...Mati"

"Jadi menurutmu, lebih berharga mana?"

Senyum mengembang di bibir mungilnya dan berlalu penuh kebahagiaan.

Yes, rayuan pulau dari nusa kambangan berjalan dengan suksyesssss...:P

#OneDayOnePost

2 comments:

Sasmitha A. Lia said...

Mamahnya jago ngerayu euy..😁mamah gaul..

Sasmitha A. Lia said...

Mamahnya jago ngerayu euy..😁mamah gaul..