Jun 29, 2007

Di Kuwait juga ada cinta


* kalo kamu tanya sama para pekerja yg kegiatan rutinnya kerja bobo, kerja, dan hanya sedikit leha2 apa kesan mereka tentang kuwait, kemungkinan besar mereka akan bilang kuwait hanya tuk kerja, uang dan tidak ada 'kehidupan' disana.

* kalo kamu tanya sama tkw yg sedang dalam pelarian karna di siksa majikannya dan gak di bayar gajinya, apa kesan kuwait bagi mereka, mungkin mereka akan bilang kuwait itu neraka bikin hidup mereka sensara.

* kalo kamu tanya sama kuwaiti, apa kesan kuwait bagi mereka mungkin mereka bilang ya kuwait kampung halaman saya di sana tempat lahir beta :P.

* kalo kamu tanya sama anak kecil, yg lahir di sini dan telah menghabiskan beberapa tahun hidup disini apa kesan kuwait bagi mereka, mungkin anak2 itu bilang kuwait kampung saya..makk..pulang..makk pulang..walo mereka tlah tinggal dengan neneknya di desa.

****

Tidak sedikit temen2 yang tinggal di kuwait menyumpah-nyumpah negeri ini namun tidak sedikit pula yg memujanya. Disamping karna kondisi cuaca yg sangat jauh berbeda dari negara kita, kebanyakan dari mereka dendam karna ulah beberapa oknum kuwaiti yg semena-mena, kita pendatang diperlakukan layaknya seperti budak. Hukum disinipun lebih banyak membela penduduk lokalnya, jadi walo kita berada di tempat yg benar namun kalo lawan kita kuwaiti kita tetap salah dihadapan mereka. kasian..

Salah seorang temen berani dan mau membayar kuwaiti hanya untuk memaki-makinya karna saking dendamnya, tapi sayang tidak kesampaian, karna kuwaiti tidak perlu uang dari teman saya. Ada beberapa kuwaiti yg kurang memiliki sopan santun kalo manggil orang gak jauh beda kek manggil pelayan rendahan pake itu tuh..jari di tletak teletakkan.

Aku punya teman dari lebanon, kebiasaan dia manggil orang juga seperti itu, aku bilang kedia kalo cara seperti itu di tujukan untuk binatang kesayangan, dan kamu tau sendiri kami bukan binatang, dia langsung menjawab "f**k berarti pikiran kalian bener2 dirty.." nah lo yg mana yg bener yg mana yg salah. aku bilang lagi aku cuman ngasih tau, makanya orang kami gak suka kalo di panggil seperti itu, dan Alhamdulillah semenjak itu tak pernah kulihat lagi dia manggil seperti itu, tau deh di tempat lain.

itu sebagian cerita yg jelek, bagaimana cerita yg manisnya.
seorang temen yg tlah berpisah berbulan-bulan bahkan bisa di bilang bertahun2 dari keluarganya kutanya "kamu gak ingin tinggal bersama keluargamu di sini ato di india"

"aku sangat mencintai keluargaku, aku di sini untuk mereka, aku pernah di sini bersama mereka namun karna tlah memilik 3 anak dan gajiku tidak memadai lagi mereka semua kupulangkan ke india, saat bertemu mereka kembali saat itu adalah saat yg paling bahagia" uhikzz..jadi terharu..di kuwait demi cinta.

"kenapa kamu tidak tinggal di india saja dan berkumpul selamanya bersama mereka" tanyaku lagi.

"tidak punya pekerjaaan layak, anak istriku mau makan apa, aku harus mengumpulkan modal dulu untuk itu, suatu hari insya Allah aku akan bersama mereka"

kebanyakan orang india di sini sangat betah menghabiskan masa mudanya, trus pulang dalam keadaan yg sangat tua sekali walo sudah memiliki hampir segalanya namun anak2 merekapun tlah pergi bersama istri ato suaminya.

Jujur masku pun gak begitu betah disini dia begitu cinta tanah air, kadang dia bosen dengan kelakuan orang2 arab di sini dan cuaca di sini yg kurang bersahabat dengannya jg kegiatan yg begitu monoton. Usahaku hanya satu membesarkan hatinya dan menghiburnya *suwitt..suwitt* yg pasti aku selalu bahagia kok mas bersamamu dimanapun itu..dan kuharap kau pun bahagia bersamaku dan sedikit melupakan kelakuan orang2 itu *teplokkkk*

bajimana pendapatku tentang kuwait,
* disini tempat aku mengenal lebih khusu masku dan juga dia ke aku, karna ketika kami bertemu masku langsung melamarku dan menikahiku kemudian meninggalkanku uh..maksudnya untuk ngurus surat menyurat dolo gitu loo..

* di sini tempat kami memulai hidup baru, perjuangan baru dan mengerti arti hidup berumah tangga

* di sini tempat kami mencari rizky-Nya

* walo cuaca sepanas ini di sini tempatku 'berteduh'

* setelah di sini baru ku tau arti 'kangen' yang sesungguhnya, kangen kepada ibu bapak sodara, mertua dan teman serta sahabat2.

****

tentang kelakuan2 mereka yg kurang bersahabat dengan kita dan cendrung beda dengan penduduk lokal, aku akan membesarkan hati bahwa di mana2 perlakuan anak kandung ilmiyahnya tentu beda ma anak angkat :P

ketika aku melihat kuwait dan kuwaiti serta kroni2nya dari sisi jeleknya aku hanya berpikir kembali tuk melihat penduduk yg tinggal di palestine, afganistan, bahkan iraq ato juga negara kita yg tengah porak poranda tetapi mereka masih bisa hidup dan tinggal di sana. Di situ akan kudapati secercah harapan bahwa kehidupanku jauh lebih indah dari mereka, mereka yg tinggal di sana aja bisa hidup kenapa aku yg di sini hampir memiliki segalanya tidak bisa, Untuk bahagia tidak perlu nunggu sampai besok sampai kita pulang ke desa kan?

7 comments:

angin-berbisik said...

wah mbak, asal tinggal bersama suami, di gurun pasir yg luas pun serasa di hutan topis yang romantis...:P

Bakhrian said...

Acil... itu foto siapa? anaknya ya?? lucu banget ya.... seperti anak arab... heheheh

Anonymous said...

mba tya;
begitulah hebatnya cinta..hemm tapi perasaan di gurun tetap di gurun mbaa hahhaha..

bakhriansyah;
emang anak orang arab, n tentu bukan anak saya :P

Anonymous said...

wuaaah
daleeem...

mba, nyindir aku ya? :P
aku kan sering ngejek2 kuwaiti di blog.. hihihi.. :D

aku di kuwait ngapain ya?
pacaraaaaaan.....


wuahahaha...
*ngakak di pojokan*

Anonymous said...

walo saya gak bisa sepenuhnya menghayati "hidup" seperti itu, tapi bisa merasakan bagaimana gak enaknya hidup di negeri seperti itu.

walau mereka sendiri muslim, tapi mereka hidup di negara yang penuh kroni dan kolutif (kerajaan). jadi, mereka juga "benci tapi rindu" kepada negaranya.

Anonymous said...

Ass'kum...lawas banar handak membalasi, tapi bingung ka ae kada berhasil tarus. Kaya pha habar di Kwait neh. Aman-aman ja klo? Masih katuju chat bamamalaman kaya bahari lah??? He...he... Salam tuk keluarga pian brataan...

Raida said...

didats;
waaa ada yg ke sindir yakk..maaf..maaf kagak ada maksud nyindir sapa2 kalopun iya tenangg..anda tidak sendiri :P cerita ini cuman seputar realita di kwt aja kok hehee..

mashuri;
komentarnya berat euy..

khairil;
ding jangan maungkit masalah chating lah di sini sst..rahasia dlm negeri tu hahah, habar kami di sini sehat-sehat haja, alhamdulillah di sini aman2 aja ding ai..