May 16, 2016

Hari ke-6: Pemulihan

Banyak yang menyayangkan karna tempat kerja mama nyaman sekali, bahkan mama bisa libur kapanpun saat butuh, mama juga udah cinta banget dengan teman-teman di kantor dan suasana kerjanya.

Mama tidak ingin menyesal di kemudian hari karena memberikan pengasuhanku kepada orang lain, mama juga orangnya cemburuan takut aku terlalu dekat dengan pengasuh hingga melupakannya. Kata mama, materi selalu datang dan pergi dan masih bisa di cari, tapi masa kecilku hanya sekali dan tak akan pernah kembali.

*********


Berhari-hari aku tidak keluar rumah, membosankan sekali. Panas tubuhku yang sering naik turun membuatku harus lebih sering beristirahat. Aku juga tidak bisa bersekolah dan bertemu teman-temanku. 

Kalau di hitung-hitung dalam semester ke-dua ini aku ijin selama 3 mingguan. Satu minggu pertama sakit kena cacar, waktu itu di sekolahku lagi ada wabah cacar air, karena aku juga belum pernah kena dan daya tahan tubuhku saat itu lemah, kena deh. Aku juga menularkan penyakit itu ke adik dan ibuku.

Setelah sembuh, dan luka-luka di tubuh serta wajahku mengering aku berangkat ke sekolah. Baru sehari masuk, pulang ke rumah aku panas lagi. Akhirnya aku libur, dua hari berturut-turut panas tubuhku cukup tinggi. Hari ke-3 seluruh badanku memerah. 

Hari ini mama ke sekolah untuk mengambil raportku. Aku peringkat ke 21 dari 39 lhooo... mama dan papa tidak pernah mempersoalkan itu, dimata mereka aku tetap menjadi anak yang cerdas. Mama juga tidak me les kan aku apa-apa, dulu pernah sih ikut tek kwon do, hanya sebulan aku berhenti karna katanya aku tidak fokus. Kata mama aku tidak akan di les in kecuali aku yang minta. Tapi kalau belajar ngaji mama menekankan aku suka tidak suka aku harus bisa, karna ada surat-surat dari Allah yang suatu hari harus aku baca sendiri.

*****

Sabtu sore, teman mama papa, Om Didat dan tante Yosi berkunjung ke Solo. Mereka menginap di hotel Paragon. Ini adalah kunjungan mereka yang ke dua. Aku senang sekali mendengar kata hotel, karna di hotel aku bisa donlowd game sepuasnya dengan pasilitas wifi gratis..ahhhh, moga suatu hari papa memasangkanku wifi sendiri di rumah agar aku tak perlu jauh-jauh ke hotel.

Mama sangat membatasiku bermain game, katanya itu dilakukan karna dia sayang padaku, kalau dia tidak sayang tentu di biarkannya aku bermain sepuasnya, sementara itu dia bisa melakukan aktivitas tanpa gangguan dariku.

****

Papa berjanji padaku, kalau aku sudah sehat dia akan mengajakku ke Ocean Park di Jepara. Papa menunjukkan poto-poto di sana melalui hape nya. Wawww... tempatnya sangat indah, banyak pemandangan bagus dan permainan yang banyak. Kata papa sehari penuh menjelajahi tempat itu tidak akan cukup.

Tidak sabar rasanya bisa segera ke sana. Aku jadi semangat minum obat dan vitamin. Minum susu dan makan juga.

#OneDayOnePost
#EdisiCeritaBersambung

1 comment:

Nychken Gilang said...

Waaaah tulisan mba raida itu loh...